Launching ANN Bandung: WADAH KREATIF NASYID BANDUNG
(Dialog Jumat REPUBLIKA, 17/05/14)
Bandung sebagai kota kreatif, ditandai dengan bermunculannya komunitas seni dan budaya. Tak ketinggalan dunia nasyid Bandung yang kembali menggeliat merasa memerlukan sebuah wadah untuk menyatukan gerak.
Untuk itu, Asosiasi Nusantara (ANN) Bandung diresmikan, Selasa (6/5) ditengah arena Bandung Islamic Book Fair, Braga, Bandung. Ketua ANN Bandung Wildan Taufiq mengatakan, launching ANN Bandung mengingatkan kepada anak muda Bandung bahwa seni nasyid masih berkembang. Bahkan, Bandung menjadi saksi lahirnya musisi musik Islam yang gencar tahun 2000-an.
bandung, ungakap Wildan, juga memiliki banyak potensi untuk memunculkan karya-karya terbaik dalam nasyid. Bandung memiliki potensi alam yang mendukung untuk menghasilkan karya. "Pencipta lagu, arranger, media, dan pecinta nasyid yang banyak sangat ideal untuk perkembangan nasyid," ujar munsyid dan penyiar radio ini.
Dengan adanya kendaraan baru bagi pelaku dan pecinta nasyid, langkah pertama yang ingin dilakukan pengurus baru ANN Bandung adalah mengumpulkan data grup nasyid dan musik positif di Bandung. Program ini pun sudah dimulai lewat pendataan via laman resmi ANN Bandung.
Selain itu, program silaturahum ke musisi-musisi senior juga penting untuk mendapatkan banyak perspektif dan masukan. "Kita ingin kumpulkan banyak gagasan," ungkap Wildan. Ia mengatakan, dalam waktu dekat akan menggelar silaturahum dengan Sam Bimbo. Selain itu, pemrakasa iHaqi Ustadz Erick Yusuf juga didapuk menjadi pembina ANN Bandung. Dalam launching, munsyid senior seperti Teddy Snada dan Daud Sakty juga banyak berbagi mengenai perkembangan nasyid di Bandung.
"Setiap bulan kita juga ramaikan car free day di Dago untuk mengenalkan ke masyarakat," ungkapnya."ed: hafidz muftisany
Bandung sebagai kota kreatif, ditandai dengan bermunculannya komunitas seni dan budaya. Tak ketinggalan dunia nasyid Bandung yang kembali menggeliat merasa memerlukan sebuah wadah untuk menyatukan gerak.
Untuk itu, Asosiasi Nusantara (ANN) Bandung diresmikan, Selasa (6/5) ditengah arena Bandung Islamic Book Fair, Braga, Bandung. Ketua ANN Bandung Wildan Taufiq mengatakan, launching ANN Bandung mengingatkan kepada anak muda Bandung bahwa seni nasyid masih berkembang. Bahkan, Bandung menjadi saksi lahirnya musisi musik Islam yang gencar tahun 2000-an.
bandung, ungakap Wildan, juga memiliki banyak potensi untuk memunculkan karya-karya terbaik dalam nasyid. Bandung memiliki potensi alam yang mendukung untuk menghasilkan karya. "Pencipta lagu, arranger, media, dan pecinta nasyid yang banyak sangat ideal untuk perkembangan nasyid," ujar munsyid dan penyiar radio ini.
Dengan adanya kendaraan baru bagi pelaku dan pecinta nasyid, langkah pertama yang ingin dilakukan pengurus baru ANN Bandung adalah mengumpulkan data grup nasyid dan musik positif di Bandung. Program ini pun sudah dimulai lewat pendataan via laman resmi ANN Bandung.
Selain itu, program silaturahum ke musisi-musisi senior juga penting untuk mendapatkan banyak perspektif dan masukan. "Kita ingin kumpulkan banyak gagasan," ungkap Wildan. Ia mengatakan, dalam waktu dekat akan menggelar silaturahum dengan Sam Bimbo. Selain itu, pemrakasa iHaqi Ustadz Erick Yusuf juga didapuk menjadi pembina ANN Bandung. Dalam launching, munsyid senior seperti Teddy Snada dan Daud Sakty juga banyak berbagi mengenai perkembangan nasyid di Bandung.
"Setiap bulan kita juga ramaikan car free day di Dago untuk mengenalkan ke masyarakat," ungkapnya."ed: hafidz muftisany
dikutip dari www.annbdg.com
Comments
Post a Comment